Rabu, 24 Februari 2010

Finally,puncaknya!!!!

Saya kebingungan harus apa. Perasaan saya aneh.Merinding.Diluar memang hujan lebat,tapi nggak biasanya begini.
Oh saya tau.
Berita itu,dan si Miss Perfect yang dengan asik berlenggang dengan intelektual dan wajah asli turunan bidadari.
Saya nggak iri.Tetapi kadang ini menjadi sakit ketika ia merampas semua yang saya ingini. Nggak adil. Memangnya hidup pernah adil?? Saya juga nggak ngerti.

Well,ini malam puncak dari sekian tahun lalu saya bicara tentang pria nggak jelas yang mungkin kalian terka terka.

Fakta.
Terkadang nggak tahu sesuatu memang lebih baik dan menyelamatkan diri.
Sekarang saya tau 'fakta'.

Pembicaraan kecil yang seringkali saya abaikan.Karna memang saya 'melihat apa yang saya ingin lihat darinya'.Saya menyesal.Dari palung laut terdalam,saya menyesal.

Ini mungkin jadi post terakhir tentangnya.
Saya berniat menghapus semua post terdahulu tentang dia.
Saya akan menyalinnya di lembar lembar halaman microsoft word dan menatanya.
Suatu hari saya perlihatkan ketika sudah utuh. Dan mungkin....
Ah,saya nggak tahu apa yang akan terjadi besok bahkan sebentar lagi.
Terima Kasih semua :)

Jumat, 19 Februari 2010

Maybe, i miss you

Tonite, i have no idea.
When the rain going to stop and leave the cold everywhere.
I lay on my parents' bed.
A tons of something make my eyes feel sleepy.
Sometimes i dont know why i feel so lonely every stars come.
Then again, only you what i have been thinkin about.

Selasa, 09 Februari 2010

february awal

Heeeeey i miss to writing here for sure :3

Kuliah menyita waktu saya lagi lagi.
Tetapi alangkah menyenangkannya semakin menjurus kesini,seorang humas mempelajari semua yang saya sukai.
Jurnalistik,public speaking,psikologi,dan masih banyak lagi.
Satu hal yang terekam,ternyata menulis diary/jurnal itu penting.
Well, saya memang dapat materi soal menulis. Menyenangkan sekali ~
Saya sampai berniat mempunyai buku harian. But the secret is always spread isn't it???
Saya takut kalau ada yang membacanya.
Ehem yap saya memang selfish dan kurang suka membagi rahasia. Saya hanya percaya pada diri saya sendiri.

Okay okay well...

Akhir akhir ini semua berjalan pada orbitnya saja. Nggak ada yang terlalu menyimpang.
Mungkin ada, saya kosong.

Sabtu, 06 Februari 2010

seperti yang 'kau' ingini

"Did i grow up according to the plan ?" - simple plan

Sesuatu obrolan yang sebenernya ngga sengaja jadi sebuah debat dan menyakiti hati.
Mama.seringkali beliau menaruh harapan harapannya di pundak kecil ini.
Sebenarnya nggak masalah. Toh itu memang tujuan dari semua ini kan. Dengan senang hati tanpa diminta,sudah pasti tertanam.
Lain jika caranya seperti ini. Rasanya seperti ditekan menjadi apa yang beliau ingini. Terkadang saya harus menangis di ruangan sendiri agar 100kg yang di taruh pundak itu bisa menyusut 3kg saja.
Apapun,intan permata,saya tahu nggak akan pernah bisa membalas jasanya.
Membayar beribu doanya di siang dan di malam hari.
Tapi beliau melihat saya seseorang yang harus dibentuk sesuai keinginannya mungkin?
Nggak. Nggak selalu begitu sih, tapi beliau nggak tahu kalau terkadang saya sepi di keramaian. Hanya untuk mencoba bertahan tetap pada garis bahagianya. Garis dimana saya tetap menjadi seperti apa yang beliau inginkan. Hati saya mati.

Kamis, 04 Februari 2010

Lalu lalang

Entah mengapa saya ingin menggambarkan saat ini dengan kata 'payah'.

Saya semakin payah.
Hubungan dengan siapapun semakin payah.
Rutinitas yang payah.
Kualitas yang semakin payah.


Cuma ada mereka yang berarti besar.

Dia dengan dirinya sekarang yang membiasakan diri untuk melakukan apa yang lebih dulu saya lakukan.
Fatal.

Tingkat iri kepada siapapun.
Cemburu hanya untuk dia.
Berbohong kepada diri sendiri.

Semua mengawang di otakku.
Menyakiti rongga dadaku.

Rabu, 03 Februari 2010

Cantik

wanita.
makhluk yang pada kodratnya Allah ciptakan lebih lembut daripada laki-laki.Tahan tekanan,punya pelukan dan ciuman penyembuh luka.Doa penenang.Dan segala anugerah -Nya kepada wanita.

Cantik.
Banyak yang bilang cantik itu relatif.
Cantik itu semua wanita menurut saya.
Kalau yg saya dapat dari kelas psikologi komunikasi ketika membahas 'Oprah Winfrey Show' , cantik memang tergantung dari kesepakatan masyarakat.
Misalnya di daerah afrika,orang yang disebut cantik itu adalah wanita yang (maaf) obesitas dan punya selulit dimana mana. Well,saya agak kaget karna standar cantik di Indonesia ini yah notabene wanita langsing,berambut panjang,berkulit putih langsat,dan bla bla bla segambreng kriteria lainnya.

See? Ngga ada batasan soal cantik.
Relatif. Depends on you.
Wanita? Ya cantik !

Tapi memanglah sebagai wanita adakalanya merasa nggak punya satu pun kriteria cantik.Saya sendiri begitu.

Begini.Saya punya kebiasaan agak aneh.
Ini semua bermula karna mama saya menempatkan kaca pasti di sisi sisi atau di hadapan tempat tidur berada.
Hampir setiap hari saya duduk di hadapan cermin sambil mengagumi diri sendiri.
Menatap-natap wajah saya.

Ngga,saya ngga segitu percaya dirinya kok.
Saya seringkali berada di posisi paling bawah dan menimbang nimbang 'apa saya cantik?'
Dan selalu sampai pada jawaban ragu dan berakhir dengan menangis.
Aneh..
Wanita begitu sensitif.

Namun saya belajar banyak dari hari ke hari tentang apa itu cantik.
Yap.Semua wanita punya her own beauty.
Dan cantik yang sebenar-benarnya ialah ketika kamu cantik dari hati :)