Sabtu, 08 Desember 2012

Why, birthday?

"..Orang umur semakin berkurang kok dirayain.."

Kira-kira begitu kata salah satu kenalan saya yang nggak suka hari ulang tahunnya, terlebih lagi kalau ada yang heboh-heboh ngucapin happy ini itu semoga ini itu.  Setuju? Well, saya setuju. Setuju apabila kita lihat dari sisi negatifnya, memang, tambah tua, umur berkurang, kok orang-orang tercinta pada senang? Aneh, ya.

Ternyata....
Maknanya bukan itu.

Kalau kita lihat dari sisi positif, perayaan atau cuma seremoni formalitas ini penting.  Penting buat diri kita, seperti momen disela-sela upacara bendera, mengheningkan cipta.  Dengan adanya seremonial itu, kita 'dipaksa' untuk ingat. Ingat  kita hidup dengan karunia-Nya sudah selama ini, ingat apa saja yang sudah kita lalui, kesalahan-kesalahan, harapan-harapan.  Umur, kadang jadi tolak ukur, nggak jarang ngingetin kita kalau kita kelamaan jalan di tempat, gak move on, gak ada perkembangan.

So..why be grumpy on your birthday, dudes?
Celebrate it, be thankful to the one who gives you life. Measure yourself. and... Have a happy day!


(Write this on my 1st day of being twenty something)