Sabtu, 11 Agustus 2012

Pakwo

Apa kabar?
Makanan kesukaanmu, hari ini, membuatku ingat berapa banyak Ramadhan yang kami lewati tanpamu.
Tentu juga, berapa banyak Idul Fitri yang kami lewati tanpamu.

Aku ingat, betapa paket lengkap dua keluarga selalu bersama menjelajah indahnya surga kita.  Hari-hari libur itu, dan sebuah Kijang sederhana milikmu yang menjadi harapan kita semua.  Rencana demi rencana yang seakan tidak ada habisnya.

Sekarang Kau temukan surgamu, kan? Kami kini cukup terbiasa membiarkan hari-hari libur itu berlalu apa adanya.  Meskipun seperti hari ini, aku sedikit melembabkan mataku karna ingat kau.  Aku rasa..adik melembabkan matanya lebih sering daripada aku.  Mencari kau.

Semoga kau tenang disana dan semoga suratku di kolong langit malam tadi sampai.



Salam rindu,

Keponakanmu.