Minggu, 25 September 2016

Bebal Pisah

Berjalan
aku terus menemukan
bahu-bahu yang sedang dalam persinggahan

Mereka berwujud mimpi
memberi peristirahatan
lalu pergi
hilang entah

Aku kira sekarang
bebal sudah

bandar-bandar
jalan tol ke udara

perpisahan
tetap terasa sama

beda kisah
menyisakan resah

aku kira sekarang
bebal sudah
akan berpisah

220916

adalah suatu kala
cipta mempertemukanku
dengan
kalam
suatu yang kucari
hingga di titik dalam

Ia hias
aku bias

lari kukejar
diam terpana luka

akupun tidak tahu
siapa dia

mungkin benar
jarak tiada
hanyalah hasil buat
perasaan manusia

- terlalu cepat
untuk menjadikannya obat
tapi haruskah
ku katakan
apa adanya


Dècembre, untuk dua puluh dua Sept, NA
24 Sept, 16

Minggu, 18 September 2016

The QLC

24.
I repeat, 24.

Another year passes by, I'm soon to be 25 years old.
I look at myself in the mirror - I feel good, then not-so-good.

"That girl..." I pointed my finger to the mirror, to my very own reflection.

I look at her and wander on thoughts. She has everything.

I remember how she wish for everything, every single thing that she has today.
She is living her dream. That goddamn bitch.




Ironi Elegi: Ia

asaku menari

kata-katamu bercampur tinta

aku, penuh tanda tanya

ingin jatuh cinta

tidak ingin terikat

dipeluk itu hangat

namun kamu adalah penat