Selasa, 17 Juni 2014

Kemudian suatu malam ia keluhkan padaku, rasa lelahnya.
Dengan aneh aku merasa kuat atas ucapannya. Mematahkan pikiranku yang terlalu logis "mana sanggup kubagi bahu ini untuk bersila orang lain"

Aku salah...ketika ia taruhkan bongkah letihnya di pundakku. Aku merasa.... bahagia. Aku merasa... ada lagi cinta.

Minggu, 15 Juni 2014

You've Got Mail

Dengan natural, jari-jari yang seakan terkendali sendiri piawai menekan tombol-tombol abjad maya, sehingga terbentuk se-paragraf kata.  Kalimat yang manis, seperti jatuh cinta.

Menit berselang kecemasan dan kelap-kelip lampu tanda masuk pesan sesaat menghentikan tanya logika.

Sekiranya aku tahu siapa kamu.  Sekiranya kamu tahu siapa aku.
Tidak, manalah kutemukan jawabannya, kecuali perutku yang serasa ingin meledak karena  banyak makhluk berterbangan.  Mungkin kupu-kupu bersayap kembang api sedang patroli.

Kemudian sesaat aku melamun tentang apa yang sedang kulakukan. Virtual.
Layar-layar hangat segenggaman dan jaringan kasat masa membuat 'kita' terasa ada.

Aku ingin percaya, aku ingin tak peduli.  Hingga saatnya nanti, realita menang lawan hati.

Sementara itu...pesanmu akan terus melagu.