Senin, 17 Oktober 2016

Teman Hidup

"Waktu, cepat benar berlalu...", ujar sahabat baikku di seberang meja sambil menatap awang-awang sebuah warung kopi sederhana.

Pertemuan rutin kami, memperbarui informasi kehidupan satu sama lain.

Laki-laki di seberangku ini sudah ku kenal semenjak kami menggunakan seragam. Berpeluh terkena sinar matahari. Cukup lalu.

Beberapa saat lampau, Ia mengungkapkan telah menemukan gadis pujaan. Ia akan memilihnya untuk hidup bersama - selama - lamanya.

Aku jadi teringat, sahabat-sahabat baikku tahun yang akan datang sebagian besar melepas masa lajangnya. Tak terungkap, betapa aku bahagia.

Waktu memang benar-benar cepat berlalu, pikirku. Melihat mereka tumbuh dewasa, hingga menemukan teman hidup yang setia. Pemandangan yang terngiang selalu, terrekam dalam memori bagai rangkaian film.

Seketika aku sesak dengan perasaan haru, tidak sabar untuk waktu datang dan berlalu.

Sambil menunggu, perasaan aneh muncul untuk diriku. Kosong. Melihat pada hidupku dan sosoknya yang entah kapan menjadi nyata.

Ah, tetap aku bahagia untuk mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar