Why, birthday?

"..Orang umur semakin berkurang kok dirayain.."

Kira-kira begitu kata salah satu kenalan saya yang nggak suka hari ulang tahunnya, terlebih lagi kalau ada yang heboh-heboh ngucapin happy ini itu semoga ini itu.  Setuju? Well, saya setuju. Setuju apabila kita lihat dari sisi negatifnya, memang, tambah tua, umur berkurang, kok orang-orang tercinta pada senang? Aneh, ya.

Ternyata....
Maknanya bukan itu.

Kalau kita lihat dari sisi positif, perayaan atau cuma seremoni formalitas ini penting.  Penting buat diri kita, seperti momen disela-sela upacara bendera, mengheningkan cipta.  Dengan adanya seremonial itu, kita 'dipaksa' untuk ingat. Ingat  kita hidup dengan karunia-Nya sudah selama ini, ingat apa saja yang sudah kita lalui, kesalahan-kesalahan, harapan-harapan.  Umur, kadang jadi tolak ukur, nggak jarang ngingetin kita kalau kita kelamaan jalan di tempat, gak move on, gak ada perkembangan.

So..why be grumpy on your birthday, dudes?
Celebrate it, be thankful to the one who gives you life. Measure yourself. and... Have a happy day!


(Write this on my 1st day of being twenty something)

happiness

 Happiness is what we think it is.  Not what others perceived.

I should keep it in mind.

re-think. re-arrange life.

Here I am at the top of my laziness (and still writing?). Well this is monday and I left office just for today's plan: seeing my doctor but unexpectedly I skip today's lecture too.  Yah.. I'm free for today -not really because I did some works from home- but you know, work from home always be my pleasure.. by home I mean everywhere I desired.

Been thinking about myself and today.
I slept well...ate well..watched dramas..lied on sofa like zombie.  Sometimes it is stressfull to be a collegian and an employee of a company at the same time.  Especially in my twenty, I got less me-time.  It is hard to control yourself from a strong will to run away sometimes.  Like, what I do now.

I'm happy with my life.  I really am.  Good friends, good colleague, good... everything was good so far.  It is just sometimes I re-think again.  About my life.  Why am I here? Is this right what I want? Did it good? I re-think again.

Some of the time I end with some options in mind.  I think about letting go what I have now, and continue learning languages and start a new day with it.  Or... I'll move and spend my whole life in Korea being a wife of a chaebol and owned a nasi goreng and mie ayam store there.

I got crazy imagination.  I always re-think.
But in the end I'll back to the track and re-think again....some time to come.

Pakwo

Apa kabar?
Makanan kesukaanmu, hari ini, membuatku ingat berapa banyak Ramadhan yang kami lewati tanpamu.
Tentu juga, berapa banyak Idul Fitri yang kami lewati tanpamu.

Aku ingat, betapa paket lengkap dua keluarga selalu bersama menjelajah indahnya surga kita.  Hari-hari libur itu, dan sebuah Kijang sederhana milikmu yang menjadi harapan kita semua.  Rencana demi rencana yang seakan tidak ada habisnya.

Sekarang Kau temukan surgamu, kan? Kami kini cukup terbiasa membiarkan hari-hari libur itu berlalu apa adanya.  Meskipun seperti hari ini, aku sedikit melembabkan mataku karna ingat kau.  Aku rasa..adik melembabkan matanya lebih sering daripada aku.  Mencari kau.

Semoga kau tenang disana dan semoga suratku di kolong langit malam tadi sampai.



Salam rindu,

Keponakanmu.

Beda

Aku dan kamu.

Dunia dari sisiku.
Dunia dari sisimu.

Aku ingin pinjamkan mataku, agar kamu lihat dunia dari sisiku.
Aku ingin meminjam matamu, agar aku mengerti dunia dari sisimu.
Mustahil.

Kita bodoh?
Kita menolak mengerti?

Kita.......beda?

eateries

Just some of late upload food I made sometimes ago

Just so you know, Future Husband wherever you are.. I eat these kind of things for breakfast.

So.....be prepared :b

PINGU!!!

I've been searching for like 456.789.444xxxx days to found out the title.

This cartoon was my muse during my childhood days.

I love the animation so much, and how funny the story even when they're not speaking a proper words.

Maybe this is one of so many reason that I grew up being a geek. Pingu's was my muse.

Thx 9gag... you let me find 'em back :D

Watch one of the episode here :

Percaya nggak?

A Week With Strangers (?)

Setelah perencanaan yang cukup alot bersama teman-teman Humas, kota Malang dan Batu akhirnya jadi keputusan tempat tujuan kami berlibur. Sembilan orang dengan detil empat perempuan dan lima pria ini memulai perjalanannya dari Stasiun Senen di hari Selasa 17 Januari 2012.

Kenapa 'Strangers' ? mereka kan teman sejurusan?

Oke, mari kita re-definisi.

Para ahli menjabarkan arti dari Strangers/Orang Asing dengan sangat variatif, tergantung konteks. Orang asing yang saya maksud disini ialah orang-orang yang notabene nggak terlalu dekat dalam keseharian, dengan kata lain, orang-orang di luar peer group saya, mereka, datang dari peers nya masing-masing. Kami bergabung untuk sesuatu yang dinamakan liburan.

Well, bener adanya, nggak bakal ada serombongan orang yang kesemuanya 'lurus'. Mesti ada 'bengkok' at least satu orang. Tapi untuk ukuran orang-orang nggak terlalu deket yang disatukan oleh liburan, bisa dibilang "we made it". Kita berhasil seminggu di 'kampung orang' dengan itinerary yang dadakan dan survive tanpa perseteruan yang berarti.

Memang kata orang "tak kenal maka tak sayang" itu juga benar adanya.

Saya merasa banyak pelajaran dari setiap perjalanan yang saya lalui. Kali ini, kesempatannya buat kenal lebih dekat sama orang-orang yang kesehariannya hanya sekedar sapa. Ladang belajar lagi untuk lebih memahami keanekaragaman sikap dan sifat. Kenapa saya begini, kenapa dia begitu.

Di Batu dan Malang, rombongan kami diberkati dengan para tuan rumah yang baik hati.

Pemilik Villa, sampai kerabat-kerabat dari salah satu anggota kami yang kami singgahi rumahnya. Semua helpful dan ramah. What a bless!

Overall, that was a schveet week with strangers. A lovely way to end this term.

Malang....Batu..... I keep these memories in you. I'll be back :)

Don't Worry, Be Happy.

[21:02 - Tosca Sofa]

Sudah masuk tahun 2012, dengan membiarkan arsip November dan Desember 2011 kosong tanpa tulisan.

Semester 5 sudah usai. Hari-hari di semester yang lumayan sibuk itu sudah lewat.

Saya bilang, semua pasti berlalu, kan?

2 bulan lalu, ingin saya rangkum jadi satu. Memang bisa?! Jujur, nggak. Lupa. Dan semakin menjadi pelupa yang nyata akhir-akhir ini. Seriously.

Tapi ada 2 yang remarkable di November dan Desember.

November ----> Ketemu dan nonton live K-Concert yang katanya heboh itu. Yes, ini penting. I've met 2PM.

Desember ----> Smartphone hilang karena kecopetan di Bis Kuning. This was my first time of kecopetan. Gak mau lagi.

Banyak rencana buat ke depan. 2012 seperti turning point.

'Habis ini, lanjutannya gimana?' sedang menggadang - gadang di pikiran.

Si inisial T huruf tengah K dan huruf akhir A, apalagi.

Relax. These too, will pass.

Kalau dirasa-rasa banyak banget kejadian di 2011 yang bikin saya merasa diberkati. Banyak keajaiban, atau saya yang mulai menjadi dewasa dalam melihat segala sesuatu?

Tuhan baik, sekalipun dalam beberapa kesempatan, saya merasa jauh.

Saya menjauh, Ia tetap dekat semakin memeluk. Walaupun, ketika saya lalai dan enggan bertemu dengan-Mu lima kali dalam sehari. Tak tahu, saya ini memang tak tahu diuntung.

Terima kasih, Tuhan atas nafas yang masih kau berikan pada ragaku.

Terima kasih karena semua yang pantas saya syukuri.

Terima kasih untuk selalu ada dan mengodekan frase 'Don't Worry, Be Happy' dalam setiap situasi yang saya hadapi.

:)