Ketika tinggal Kamu, Tuhanku, yang selalu duduk di sini, di dalam hatiku.
Ketika tinggal Kamu, Tuhanku, yang selalu ada di setiap detik perjalananku.
Ketika tiada lagi ciptaan-Mu yang sanggup mendengar ceritaku tanpa prasangka.
Ketika tiada lagi ciptaan-Mu yang sanggup mendengar ceritaku tanpa emosi.
Ketika tiada lagi ciptaan-Mu yang sanggup memahami aku, hamba-Mu yang maha dungu.
Aku ingin memeluk-Mu dengan doa-doa.
Aku ingin mengadu tentang ketidakadilan manusia.
Aku ingin pecah dalam tangisku karena aku tahu, tinggal kamu, Tuhanku, yang selalu ada di sini, di hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar